Rabu, 17 Desember 2014

Gaul, Keren, Solid , dan Anti Anarkis


Ulang Tahun  NOSC ke 10th (sumber by: NOSC) 


Yogyakarta, kota yang terkenal dengan sebutan kota pendidikan tentunya ditempati oleh para pelajar yang hampir semuanya di usia muda. Saat ini banyak kalangan anak muda yang mengikuti suatu komunitas untuk mencari pertemanan dan pengalaman baru mulai dari komunitas musik , dance , sepeda, pecinta hewan, motor, dsb. Dari sebuah komunitas kita bisa melihat bagaimana solidaritas dan kerjasama terbentuk, bukan hanya sebuah ajang gaul kita juga bisa berkarya dan menciptakan suatu prestasi di sebuah komunitas. Terkadang orang tua tidak terlalu menyetujui anak mereka masuk dalam sebuah komunitas, karena menurut mereka ketika anaknya bergabung maka akan mengganggu pendidikan yang seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan anak-anaknya. Tanpa mereka sadari sebenarnya ketika sang anak sudah memulai memasuki sebuah komunitas yang menjadi passion mereka dan positif, mereka bisa membuat daya kreatifitas  meningkat dan bisa membentuk  karakter pribadi sang anak yang tidak didapatkan ketika mereka berada disebuah sekolah atau institusi pendidikan.


Komunitas yang termasuk  sudah lama berdiri sampai sekarang adalah komunitas NOSC New Old Shogun Community Yogyakarta yang saat ini diketuai oleh Karseno Eko Nugroho AldilantoNOSC merupakan sebuah komunitas yang dinaungi secara resmi oleh Suzuki. Komunitas NOSC merupakan salah satu komunitas motor di yogyakarta yang tetap eksis dikalangan club-club motor lainnya , anggota NOSC pun sangat beragam  mulai dari umur puluhan sampai umur belasan tahun. Walaupun umur masing-masing anggota club ini berbeda tetapi mereka tidak pernah saling membeda-bedakan, karena menurut mereka, mereka adalah satu keluarga yang memiliki hubungan yang sangat erat sekali dan saling bekerja sama satu sama lain. Disaat banyak berita yang tidak sedap tentang club motor yang anarki  , NOSC tetap menunjukan eksistensinya dengan baik dan malah makin menunjukan kreatifitas , solidaritas , prestasi , dan bahkan peduli terhadap lingkungan sosial.


Ketika bertemu langsung dengan salah satu anggota NOSC bernama Dani (21th, anggota NOSC dan mahasiswa UII Yogyakarta) dia sangat antusias sekali untuk menceritakan apa itu NOSC dan bagaimana menjadi club motor yang tidak pernah melakukan tindakan kriminal atau anarki yang bisa membuat club motor ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat.  Ketika ditanyakan apakah dia tetap bersedia untuk menjadi anggota NOSC selama beberapa tahun kedepan, dia menjawab sambil tersenyum-senyum “ aku bakal ada di NOSC selama aku bisa, karena di NOSC aku bisa mendapatkan suasana kekeluargaan dan kami juga saling peduli dan membantu jika ada salah satu anggota yang sedang tertimpa musibah , dan aku juga mendapatkan banyak pengalaman dari mengikuti komunitas ini ,jadi asik aja buat ku” ujar Dani.


NOSC Yogya  sudah terbentuk pada 22 Februari 2004, pada tahun 2004 NOSC  bernama Jogja shogun club atau JSC. Seiring berjalannya waktu JSC berganti nama menjadi New Old Shogun Community (NOSC) setelah bergabung dengan New Shogun Community (NSC) yang ber basecamp di jakarta. NOSC juga sering mengadakan acara Kumpul Shogun Indonesia yang dihadiri oleh komunitas club motor shogun se indonesia di Kaliurang pada tahun 2006 . dan bahkan dalam acara KSI yang diadakan  itu tercipta suatu suatu wadah dari club dan komunitas Shogun seluruh Indonesia yang diberi nama Ikatan Club Shogun Indonesia (ICSI). Saat ini ICSI sudah memiliki anggota di seluruh pulau di Indonesia terutama kota-kota besar dan Anggota terbanyak berada di Daerah DIY dan Jateng yang mencapai 15 club. Komunitas club motor ini bisa dikatakan komunitas yang cukup luar biasa ,karena hanya dari sebuah acara kecil bisa menciptakan suatu komunitas dan  persaudaraan yang besar dari seluruh pulau indonesia. “aku juga bisa lebih cinta akan budaya dan pariwisata di Indonesia karena NOSC sering melakukan touring keseluruh kota-kota indonesia”, ujar Dani.
Jambore Nasional ICSI (Sumber by: Nosc)




 Bukan hanya touring antar anggota NOSC saja , terkadang mereka juga melakukan touring bersama club-club dan komunitas motor lainnya untuk mamperluas pertemanan antar komunitas motor , menjaga silahturahmi, saling bertukar informasi dan membuat pengalaman baru. NOSC juga pernah mengikuti Mengikuti Jambore Nasional Shogun dari JamNas 1 sampai jamnas 8 yang  dilaksanakan di Bali 2-3 November 2013. Tidak hanya mengikuti touring-touring saja, NOSC juga mendapatkan prestasi salah satunya  seperti Juara 2 Lomba safety riding Yamaha 2008, itu menunjukan bahwa NOSC selain jalan-jalan keliling kota harus tetap menjaga keselamatan dari bahaya dijalan dong, dan hal yang patut dicontoh kepada club-club atau komunitas lainnya yang telah dilakukan NOSC yaitu Sosialisasi tertib Berlalu Lintas di jalan bekerjasama dengan  Kepolisian DIY, hal tersebut  sangat mencerminkan sekali bahwa NOSC bukan seperti club-club motor yang anarki dan hanya sekedar kebut-kebutan dijalan.

(Sumber by : NOSC)


Selain menjadi anak muda yang bersosialisasi dan berprestasi, NOSC juga menunjukan kepeduliannya terhadap sesama pada acara-acara baksos salah satunya baksos gempa Bantul 2006 dan masih banyak lagi. NOSC juga rutin melakukan kopdar tiap hari rabu jam 19.00 di kridosono dan sabtu malam jam 22.00 di depan U+2 Jalan Solo Yogyakarta, biasanya jika sudah berkumpul sesama anggota, topik yang dibicarakan tidak jauh dari otomotif , touring keluar kota , dan bahkan informasi penting lainnya. Sudah saatnya komunitas-komunitas yang ada saat ini berkarya dan bersosialisasi dalam hal yang positif,karena jika kita memulai sesuatu yang baru dari hal yang baik akan menimbulkan sesuatu yang sangat luar biasa kedepannya.

1 komentar:

  1. Ya itulah Club'ku keluarga Suzuki Shogun,dari awal terbentuk Club'ku ini luar biasa dari tahun ke tahun tetap eksis,8 tahun sudah ak meninggalkan akan tetapi jiwa persaudaraan tetap terjalin inilah hebatnya komunitas NOSC."NOSC the big family".

    BalasHapus